ADVERTISEMENT
//!-- Kode Iklan Ads --//
SCROLL KEBAWAH UNTUK LANJUT MEMBACA
BREAKING NEWS

Pelatihan Menjahit untuk Keluarga PMI Resmi Ditutup, Peserta Siap Kembangkan Usaha Mandiri di Rajeg


Tangerang, 10 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Pelatihan Kejuruan Menjahit Pakaian bagi keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, resmi berakhir. Pelatihan ini berlangsung selama 20 hari dan diikuti oleh 16 peserta, seluruhnya merupakan keluarga serta alumni Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tergabung dalam organisasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang melalui UPTD Latihan Kerja, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dalam kesempatan penutupan, Sarif Hidayatullah selaku koordinator pelatihan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dan UPTD Latihan Kerja yang telah memberikan kesempatan kepada keluarga PMI untuk belajar keterampilan menjahit. Semoga ilmu yang didapat dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Saprudin, Staf Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja yang mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, memberikan sambutan sekaligus arahan kepada para peserta.

“Kami mengapresiasi semangat para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini hingga akhir. Diharapkan keterampilan menjahit ini dapat menjadi bekal untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan keluarga PMI,” jelasnya.

Selain itu, Suhemi, Instruktur Ahli Pertama dari UPTD Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, juga memberikan pesan inspiratif kepada peserta. Ia menegaskan bahwa pembelajaran tidak berhenti sampai di sini.

“Tetap semangat dan terus belajar, jangan berhenti di pelatihan ini saja. Peserta juga akan menerima bantuan alat-alat menjahit agar dapat membuka usaha dan membangun UMKM di daerah masing-masing,” ungkap Suhemi.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengembangkan keterampilan menjahit yang telah diperoleh menjadi peluang usaha nyata, serta turut mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Tutupnya (*/Ftp)
Posting Komentar