ADVERTISEMENT
//!-- Kode Iklan Ads --//
SCROLL KEBAWAH UNTUK LANJUT MEMBACA
BREAKING NEWS

Miris! Ibu Warti Hidup di Rumah Bilik Hampir Ambruk, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Turun

Tangerang – Kondisi memprihatinkan masih dialami sebagian masyarakat di Kabupaten Tangerang. Salah satunya adalah keluarga ibu Warti, warga Kampung Pulo, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, yang hingga kini tinggal di rumah tidak layak huni.

Rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan berdinding bilik itu nyaris roboh. Atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah menjadi pemandangan sehari-hari. Fasilitas dasar pun sangat terbatas, bahkan jauh dari kata layak untuk ditempati bersama keluarga.

Ibu Warti yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pengurus rumah tangga, mengaku kesulitan memperbaiki rumahnya lantaran keterbatasan ekonomi. 

"Sehari-hari cukup untuk makan saja sudah syukur, apalagi untuk bangun rumah," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Mirisnya, hingga kini belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat terkait kondisi rumah tangga miskin seperti yang dialami keluarga ibu Warti. Padahal, program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sudah menjadi salah satu program pemerintah daerah kabupaten Tangerang.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan adanya dugaan ketidakadilan dalam penyaluran bantuan. 

“Seharusnya keluarga seperti ibu Warti ini mendapatkan prioritas, tapi kenyataannya malah terlewat. Ada oknum RT yang diduga tidak transparan dalam mendata warganya,” ujarnya.

Masyarakat berharap, pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera memberikan bantuan perbaikan rumah, agar keluarga ibu Warti bisa hidup lebih layak dan aman. Kondisi ini juga menjadi pengingat bahwa masih banyak warga di pelosok desa yang hidup dalam kesederhanaan, menanti hadirnya perhatian nyata dari pemerintah. Tutupnya (*/ftp)

Posting Komentar