Belajar Mengenali Obat dengan Tepat, Upaya ERDAMS FKM UMJ Dukung Respons Cepat Situasi Darurat
Jakarta, - Emergency Response in Disaster and Medical Service (ERDAMS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menyelenggarakan kegiatan Kajian Farmakologi pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Kelas Lantai 2, Gedung Development Center Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kegiatan dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Syahla Rifa Niawan, serta diikuti oleh seluruh anggota ERDAMS FKM UMJ Periode 2025–2026. Kegiatan ini menghadirkan Okta Asri Naimah, APT., S.Farm., sebagai narasumber utama yang membawakan materi Kajian Farmakologi.
Mengusung tema “Kenali Obat dengan Cermat untuk Tindakan Cepat dalam Kondisi Siaga Darurat”, kajian ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesiapan anggota ERDAMS FKM UMJ dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan, melalui penguatan pemahaman farmakologi agar penggunaan obat aman dan tepat guna.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Logistik ERDAMS FKM UMJ sebagai sarana edukatif untuk membekali anggota dengan pengetahuan dasar mengenai pengadaan, penyimpanan, penggunaan, serta pemusnahan obat yang aman dan sesuai prosedur.
Materi yang disampaikan meliputi jenis dan golongan obat, nama obat dan nama kimianya, merek dagang, mekanisme kerja obat dalam tubuh, efek samping, hingga aturan penggunaan obat sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan.
Melalui kegiatan ini, anggota ERDAMS diharapkan mampu mengambil tindakan kesehatan secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab, khususnya dalam kondisi siaga darurat dan kebencanaan. Ketua Umum ERDAMS FKM UMJ, Dewi Ghinawati, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan bekal yang menyeluruh bagi anggota ERDAMS.
“Melalui Kajian Farmakologi ini, kami berharap dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif, mulai dari jenis hingga efek samping obat, sebagai bekal saat turun ke lapangan. Dengan demikian, setiap tindakan kesehatan yang diberikan dapat dilakukan secara tepat, aman, dan akurat,” ungkapnya.
Syahla Rifa Niawan selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa Kajian Farmakologi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diikuti oleh seluruh anggota ERDAMS FKM UMJ.
“Pemahaman mengenai obat tidak hanya sebatas mengetahui nama dan kegunaannya, tetapi juga mencakup kandungan sediaan, golongan obat, efek samping, serta cara penyimpanan dan pemusnahan obat yang baik dan benar. Kesalahan dalam pengelolaan obat dapat menurunkan efektivitas obat dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat. Saya berharap ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi amal jariyah serta memberikan kontribusi positif bagi ERDAMS FKM UMJ,” ujarnya.
Rangkaian acara berlangsung secara tertib dan interaktif, dimulai dari registrasi peserta, pembukaan, pelaksanaan pre-test, penyampaian materi dan sesi tanya jawab, praktikum, pelaksanaan post-test, hingga penutupan. Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, khususnya pada sesi diskusi dan praktikum yang memberikan pengalaman langsung terkait pengelolaan obat.
Melalui terselenggaranya Kajian Farmakologi ini, ERDAMS FKM UMJ berharap seluruh anggotanya mampu memahami serta menerapkan prinsip penggunaan dan pengelolaan obat secara benar dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya anggota agar lebih sigap, profesional, dan siap menghadapi berbagai kondisi darurat di lapangan.
penulis:
1. Muhammad Rifky Luthfiyan
2. Annisa Jilan Khairana
3. Fayyaza Zakaria

