ADVERTISEMENT
//!-- Kode Iklan Ads --//
SCROLL KEBAWAH UNTUK LANJUT MEMBACA
BREAKING NEWS

Momen Wisuda Universitas Rokania: Rektor Umumkan Rencana Buka Fakultas Kedokteran


Rokan Hulu – Universitas Rokania kembali mengukir sejarah melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-2 Program Sarjana yang digelar di Aula Putra Universitas Rokania, Selasa (23/9/2025). Prosesi yang berlangsung selama dua hari ini meluluskan 326 wisudawan, termasuk 47 lulusan dari berbagai program studi.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Rokania Dr. Desmelati, M.Sc. menegaskan komitmen kampus untuk terus berkembang dari sisi infrastruktur maupun akademik.

“Ke depan, insya Allah kapasitas aula akan ditingkatkan hingga 3.000 orang agar kegiatan akademik dapat dilaksanakan lebih besar dan lebih nyaman,” ujarnya.

Rektor juga menyampaikan langkah strategis kampus, yakni membuka Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Dasar pada tahun depan, dilanjutkan dengan persiapan Program Studi Pendidikan Dokter. Selain itu, enam fakultas baru tengah diproyeksikan hadir, meliputi Hukum dan Kepolisian, Ilmu Komputer, Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, serta Ilmu Sosial.

Bupati Rokan Hulu, Anton, S.T., M.M., yang hadir dalam prosesi wisuda memberikan apresiasi atas perkembangan pesat kampus tersebut.

“Kehadiran Universitas Rokania tidak hanya membuka akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal. Dengan sistem wisuda dua sesi, pelaku UMKM sekitar kampus ikut merasakan manfaatnya,” ungkap Anton.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah XVII, Nopriadi, mengumumkan peningkatan kuota beasiswa perguruan tinggi swasta di Riau dan Kepri. Pada 2025, jumlah penerima naik dari 1.400 menjadi 1.825 orang, ditambah 700 penerima jalur aspirasi, sehingga total mencapai sekitar 8.000 mahasiswa.

“Kami berharap program beasiswa ini terus berlanjut agar semakin banyak anak bangsa bisa kuliah tanpa terkendala biaya,” jelasnya.

Dengan berbagai capaian tersebut, Universitas Rokania tidak hanya meneguhkan posisinya sebagai magnet pendidikan tinggi di Riau, tetapi juga menjadi daya tarik mahasiswa dari 12 provinsi di Indonesia, sekaligus memperkaya interaksi budaya antar generasi muda.***(Alfa)
Posting Komentar